7 Tantangan ketika Dewasa
Menjadi Dewasa adalah Transisi dari yang sebelumnya hidup selalu ketergantungan dari orang lain, seperti orang tua, saudara atau siapapun, menjadi hidup dengan kekuatan sendiri atau berdikari (berdiri dikaki sendiri), menjadi mandiri bukan tanpa sebab, mengapa kita harus mandiri, hal ini agar kita mampu hidup dengan kemampuan kita ditengah-tengah ketidakpastian dunia, intinya kita bisa melindungi diri kita sendiri, bisa hidup, bisa makan, bisa bersosialisasi itu sebenarnya tujuan mandiri. Maka menjadi dewasa adalah suatu momen spesial untuk berkembang lebih jauh, mengasah kemampuan. Walaupun pasti badai ketakutan akan menerpa, tetapi untuk menjadi dewasa kita harus welcome, menyambut dengan hangat dan suka cita. Lalu apa saja tantangan ketika kita dewasa simak ya!
1. Move on dari zona nyaman
Menjadi dewasa adalah Transisi dari zona nyaman ketempat yang baru. Zona nyaman ini adalah suatu ketergantungan yang membuat kita belum bisa mandiri. Memasuki zona baru berarti kita siap melepas orang-orang dekat yang saling bergantung, kalian akan memasuki dimana kalianlah yang mengatur kehidupan itu, dari mulai pekerjaan, pertemanan, keputusan, perekonomian seperti membayar tagihan, menabung, membuat investasi jangka panjang, ini semua tantangan ketika menjadi dewasa. Semua keputusan adalah keputusan kita, jadi terkadang kesalahan dan pencapaian selalu silih bergantian dan itu sangat normal. Terus lakukanlah hingga benar-benar dewasa melampaui kedewasaan itu sendiri.
2. Menerima Ketidaksempurnaan
Selalu menjadi tidak sempurna adalah persepsi ketika dewasa, sebenernya hal itu sangat wajar, tapi terlalu tertekan dalam ketidaksempurnaan adalah hal yang salah. Menjadi dewasa akan selalu bertumbuh, rintangan dan halangan pasti selalu ada, tetapi hal ini yang harus dihadapi ketika dewasa. Ingatlah bahwa terjatuh dan bangun serta merasa tidak sempurna adalah proses kedewasaan. Faktor penting disini adalah menjadi dewasa agar terus belajar dan belajar serta merangkul ketidaksempurnaan
3. Selalu menjadi diri sendiri
Menjadi dewasa diwarnai berbagai tuntutan dari orang lain seperti contohnya pendidikan, dan pekerjaan. kita dipaksa mengikuti kesempurnaan orang lain, tetapi ingatlah semua keputusan harus kalian yang menentukan, karena kalian yang lebih tau mengenai diri kalian seperti apa, kekurangan kelebihan, semuanya yang tahu hanya anda. Jadi ikuti kata hati anda dan harus bergerak serta membuat keputusan seperti apa.
4. Do it (Lakukanlah)
Tidak ada batasan umur kapan kita siap menjadi dewasa entah itu mulai dari umur 25 sampai 30 atau berapapun. Intinya menjadi dewasa adalah ketika kita siap melakukan mulai dari sekarang, yup sekarang ketika anda membaca tulisan ini. Intinya ada momentum setiap kali kita bergerak, momentum ini suatu lonjakan serta gejolak kegiatan dan aktivitas yang kita lakukan, sehingga kita harus masuk kepada alur aktivitas tersebut, yang akan membuat kita berfikir, bertindak, membuat keputusan secara mandiri.
Baja Juga : Penyakit Pembohong Mythomania
5. Selalu prioritaskan pengetahuan
Intinya kalian belajar dengan mekanisme ilmiah, dewasa perlu di iringi dengan pengetahuan, agar ada sudut pandang yang benar terhadap suatu peristiwa, pengetahuan apa saja yang diperlukan ketika dewasa? Jawaban mimin sangat bebas, kalian bisa belajar tentang investasi keuangan, belajar tentang berhemat, dan masih banyak lagi. Intinya sebagai orang yabg berfikir dewasa segala ilmu pengetahuan yang ilmiah (sudah terbukti) harus dipegang teguh.
6. Meditasi dan Berfikir Sehat
Ditengah kedewasaan sempatkan waktu untuk berolahraga, bermeditasi, dan luangkan waktu untuk Me time (diri sendiri). Meditasi berguna untuk menyadarkan diri kita untuk saat ini dan berusaha menjaga stabilitasi diri kita. Pokonya selalu luangkan hal ini yah.
7. Kemandirian
Inti semua tantangan tentang kedewasaan adalah, bagaimana kita untuk menjadi mandiri, berani memutuskan, berani bertindak, selalu melakukan apapun dengan keputusan sendiri. Tantangan dewasa Ini digunakan tidak lain seperti mimin jelasakan diatas untuk memberikan perlindumgan baik mental, psikologis atau hal lainya yang dianggap menciderai diri kita sendiri.
Penutup
Itulah tantangan-tantangan yang harus dihadapi ketika dewasa. Jangan lupa untuk melihat-lihat artikel yang mimin tulis di website ini yah. Terima kasih
Sumber Referensi
