Banyak Orang Tua Toxic

Banyak Orang Tua Toxic

Setiap orang bebas menggengam kebebasanya, terkadang hal itu sangat sulit karena tekanan dari lingkungan sekitar, salah satunya orang tua sendiri. Ketika para orang tua sangat khawatir dan memaksa kehendaknya kepada anaknya (toxic), hal itu merupakan sikap yang tidak bijak dan memunculkan banyak penderitaan kepada si anak, dari mulai stress, depresi, terkekang dan selalu khawatir. Hidup seperti itu mimin yakin tidak enak.

Bagaimana orang tua yang bijak? Orang tua yang bijak adalah ketika membebaskan si anak apa yang mau dipilih, anak itu suka apa? Tertarik pada bidang apa? Jangan selalu orang tua menekan anaknya agar kerja jadi ini, agar gajinya segini, hal itu membuat anak menderita, tak heran ujung-ujungnya banyak anak yang broken home, merasa tidak betah terhadap situasi rumah dan memilih pergi keluar.

Uang tidak ada ujungnya, ketika uang menjadi pijakan yang sangat tergantung kepada hidup kita, maka kita akan menderita, banyak orang tua hanya memikirkan faktor ekonomis. Yang penting punya gaji besar dan no problem terhadap kesehatan mental anak, apakah ini sama dengan membunuhnya? Sungguh tragis. Kadang kala sang anak hanya mengikuti permintaan mereka (orang tua) karena tidak berani bersikap.

Baca juga : Alur Mengerjakan Skripsi

Orang tua yang mengekang kebebasan anak, yang ada malah anak itu akan berkurang daya kreativitasnya. Sedangkan dijaman modern ini setiap individu/manusia dikehendaki untuk menciptakan apapun yang bermanfaat untuk manusia lainya. Coba dipikir memakai logika, ketika kreativitas itu pudar, banyak slot pekerjaan yang berasal dari kreativitas yang tidak muncul akibat si anak terkekang oleh orang tua.

Sampai sekarang mimin pun tidak mengerti mengapa mereka tidak sadar pada cara mendidik anaknya dengan cara seperti itu (toxic), mungkin ini ada kaitanya dengan pendidikan orang tua kita pada masa jaman dahulunya, tetapi ini tidak benar membawa masa lalu dan diterapkan dimasa sekarang dengan pola perubahan yang sudah usang dan tidak masuk akal dengan sistem pendidikan yang memaksa

Siapapun boleh menuangkan ide gagasan, nasihat dan apapun bentuk pemikiranya, tetapi sebuah kesalahan ketika pikiranya dimaksudkan dengan menjajah-Reza AA Wattimena

Kalian yang dalam kondisi dimana orang tua toxic dan broken home harus sabar dan jangan banyak dipikirkan, kalo dipikirin terus yang rugi kalian, kalian harus fokus kediri kalian masing-masing. lebih bercermin kedalam diri masing-masing, karena kebijaksanaan tertinggi adalah dengan mengenali diri masing-masing dan bukan orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kamu akan suka ini