Berjualan makanan online di 3 aplikasi
Hallo guys ketemu lagi nic haha, pada kesempatan kali ini mimin akan membahas pengalaman mimin selama berjualan makanan online lewat gofood, grabfood dan shoopefood. oke langsung saja.
Mimin mempunyai usaha di bidang makanan, yaitu pecel ayam dan lele, waktu itu jika tidak salah sudah berjalan 2 tahun lebih sedikit, dan ya semua pembeli atau costumers mayoritas hanya mengandalkan offline, dan belum kepikiran jualan online.
Pada suatu hari orang tua mimin memberikan pendapat agar jualanya di jual bisa lewat online, lagi itu hanya obrolan ringan-ringan saja, dan ketika mimin berpikir jika berjualan online lumayan bisa dapet peluang menjanjikan, pasalnya usaha jenis mimin ini rata-rata masih mengandalkan offline dan belum banyak yang kepikiran untuk daftar aplikasi seperti gofood. Kan ada pepatah haha, siapa cepat dia akan dapat.
Oke iseng-iseng mimin liat persyaratan daftar gofood, dan ya cukup mudah tapi waktu itu agak ribet harus ada surat kuasa, kalo restoran kita bukan kita yang punya. cuss surat kuasa udah dapat langsung daftarkan, proses pendaftaran memakan waktu 15 hariaan, dan semua itu didaftarkan lewat email, sedikit kendala waktu pendaftaran di alamat lokasi saja, kebetulan resto mimin lumayan masuk dari jalan raya, jadi peta map google kesulitan untuk menemukanya.
Oke akhirnya kita sudah berpatner dengan gofood, dan waktunya mengatur harga, foto makanan, oh ya untuk kerjasama ini pihak gofood memotong total 20 persen setiap kali ada pembelian, misalnya pembelian es teh senilai 10 ribu, maka pihak goofood mendapatkan 2 ribu dan kita mendapatkan 8 ribu (sudah termasuk untung). Penting sekali untuk menaikan harga di aplikasi gofood, karena ada pemotongan langsung. Berbeda jika orang beli offline maka, harganya masih sama, yah klo harga aslinya 10 ribu naikan menjadi 13 ribu atau 13.500 rupiah, agar pemotongan berjalan dengan lancar.
Baca juga : 7 ciri ini tanda kecerdasan sosial kalian terganggu
Gimana, apa ada pembeli dan apa aja problemnya? Jujur saja jika dimimin menggunakan aplikasi online seperti go-food masih plan ke 2, yah ibaratnya masih mengandalkan jualan via offline. Tetapi sepengalaman mimin, mendaftarkan dagangan kita di online bisa menambah pemasukan dan penjualan di pasar yang berbeda, istilahnya walaupun yang online masih sedikit yang beli, tetapi produk kita bisa lebih dikenal secara luas. Tentu ini menguntungkan, jadi tetap, maksimalkan penjualan via offline, lalu sambil berjalan, atur pencapaian secara perlahan via online.
Untuk problem yang ditemukan oleh mimin adalah masalah driver, mimin suka ngeluh masalah driver ini, masalahnya adalah masih sepinya driver yang mau mengantarkan makanan ke pelanggan, kadang suka gedek aja pas orderan lumayan banyak tapi minimnya ketersedian driver, oh ya masalah driver ini bukan hanya mimin temukan di go-food, tapi grabfood, apalagi shoopefood yang masih sepi driver. Untuk itu mimin harap pihak perusahaan membuka lowongam untuk driver-driver baru.
Untuk grab food dan shoopefood bagaimana, nah alur pendaftaranya sama aja gak jauh berbeda, dan probelmnya masih sama terutama di driver saja. Dan jika tidak keliru, pemotonganya sama aja kok sekitar 20 persen, cuma berbeda di driver saja.
Oh ya bagimana sistem pembayaranya, yang sudah pasti kalian daftar harus mempunyai rekening pribadi, setiap transaksi akan di transfer ke rekening kalian besoknya, kecuali hari libur dan tanggal merah, dan sekarang juga setiap aplikasi sudah mulai menggunakan pembayaran qris atau scan barcode untuk setiap pembelian, tentu ini transaksi sangat aman dan nyaman untuk para pembeli dan aman untuk para pengusaha
Penutup
Itu saja pengalaman mimin berjualan di aplikasi online macam gojek, gofood dan grab, nah buat kalian yang mempunyai usaha di bidang makanan, untuk mencoba jualan seperti mimin, lumayan manfaatnya banyak, dan yang terpenting untuk mendaftar di 3 aplikasi tersebut, semuanya gratis…tis..tis. kita bertemu diartikel selanjutnya
Daftar gofood : klik sini
Daftar grabfood : klik sini
