Hal Lain yang dipelajari dari Skripsi
Sudah tidak asing bahwa untuk lulus dan memperoleh gelar sarjana, nampaknya semua mahasiswa di perguruan manapun harus menulis sebuah karya ilmiah yaitu tugas akhir skripsi. Setiap kali memasuki semester 8 pikiran kita berkecamuk antara takut, resah dan gelisah karena kita sudah membayangkan terlebih dahulu tentang skripsi yang penuh dengan rintangan dan halangan serta sangat sulit untuk diselesaikan. Nyatanya apapun hal tersebut, jika hal itu belum dicoba maka ini tidak adil menjudge suatu hal yang belum bisa sepenuhnya dirasakan. Oleh sebab itu menjadi manusia yang bermental tangguh salah satunya dengan mengerjakan skripsi. Lalu apa saja hal bermanfaat dalam mengerjakan skripsi diluar akademis berikut admin sampaikan
1. Melatih keberanian
Mengerjakan skripsi berarti melatih mental kita untul berani mengambil langkah demi langkah, mengambil keputusan yang masih tabu dan sulit untuk diselesaikan, tapi nahasnya kita sudah diberikan pilihan A dan B maka mau tidak mau kita harus memlih. Tidak hanya itu sebagian orang sangat gugup jika bertatapan dan orang lain yang belum dikenal secara dekat, dengan mengerjakan skiripsi maka hal itu akan terlatih untuk lebih berani berkomunikasi dengan manusia lain, mengunjungi tempat-tempat penelitian yang kita anggap menakutkan tetapi jika kita berani faktanya berbanding terbalik. Sikap berani sangat penting untuk menjalani kehidupan apapun.
2. Melatih ber-argumentasi
Dalam melakukan penelitian sudah pasti kita berkomunikasi dengan responden yang ingin kita mintai pendapat, isi, atau wawancara. Hal ini bisa melatih argumentasi kita tentang realitas yang ada, mengolah suatu unsur, memberikan pendapat dan menemukan kebenaran-kebenaran yang absah sangat penting, melatih argumentasi berarti menandakan kita manusia yang berfikir dan selalu memilih konsekuensi dengan memberikan keputusan berdasarkan pemikiran.
3. Berlatih kesabaran
Jika kalian tau bermeditasi, nah sesungguhnya dalam mengerjakan skripsi adalah bentuk bermeditasi sesungguhnya. Kita harus sadar realitas yang ada, harus fokus pada setiap momen dan setiap langkah yang kita ambil, selalu peka terhadap rangsangan apapun merupakan ciri orang bermeditasi, rasanya campuran pikiran jahat dan baik selalu menghinggapi pikiran kita setiap saat dan detik, hal ini dalam mengerjakan skripsi merupakan suatu latihan agar kita bisa berfikir hanya untuk saat ini dan momen saat ini. Kesabaran lain adalah dengan banyak revisi demi revisi yang dosen berikan, terkadang membuat kita stress dan males untuk mengerjakan kembali, ini normal saja, tetapi yang penting jangan berhenti, ini adalah sebuah bentuk ujian kesabaran, agar kita tetap bersemangat walaupun rintangan dan halangan tapi mengerjakan skripsi harus terus berjalan.
Baca juga : kuantitatif dan kualitatif dilematis
4. Berlatih kejujuran
Hasil penelitian yang kurang absah mempengaruhi tingkat kejujuran mahasiswa, terkadang mahasiswa terkena amarah dosen karena banyak data yang tidak valid dan sengaja di validkan, oleh sebab itu amarah dosen merupakan bentuk kejengkelan terhadap sikap kita yang tidak jujur, dari situ membuat mahasiswa sadar akan kesalahanya, ya walaupun terasa tidak enak, sikap jujur adalah cerminan emas seorang mahasiswa dalam melakukan penelitian.
5. Proses tidak menghianati hasil
Pepatah diatas sangat banyak, tetapi terlalu bosan didengarkan, karena hanya banyak orang tahu tetapi tidak pernah mengalami, nah untuk menjadikan kenyataan ternyata dalam mengerjakan skripsi bisa terbukti, bahwa proses tidak tidak akan menghianati hasil, hal ini menjadikan mahasiswa tersebut semakin semangat dan menjadi mahasiswa kuat karena skripsi, pepatah diatas adalah hal yang didapat ketika mengerjakan skripsi.
Penutup
Tak bisa dipungkiri mengerjakan skripsi menambah kemampuan diri kita sendiri terutama agar menjadi mahasiswa bermental tangguh dan berani, untuk kalian jangan takut dengan skripsi, karena skripsi memberikan banyak manfaat yang tidak pernah kita perhitungkan selama ini
