Hilangkan pikiran ini tentang perkuliahan

Hilangkan pikiran ini tentang perkuliahan

Sebagian orang menganggap perkulihan itu momen main-main santai bak kayak sinetron, yang terpikirkan tentang percintaan, persahabatan, modernitas, dan hubungan-hubungan sosialitas.  Tidak bisa dipungkiri hal semacam ini sudah melekat di kehidupan kita sehari-hari bahwa hubungan dengan orang lain pasti terjadi, tetapi Ada yang lebih penting dari semua itu, yaitu untuk menjadikan kita manusia yang berpendidikan. Hilangkan pikiran kalian tentang foya-foya perkuliahan, sejatinya perkuliahan adalah mengasah, memberikan identitas sejati untuk diri kita sendiri, agar menjadi manusia yang aktif, kreatif, sadar dan peduli. Perkuliahan tidak seperti romantisme sinetron yang berkembang di pertelevisian kita, maka efek dari situlah kita menganggap sepele tentang makna kuliah. Untuk itu kita harus menekankan, bahwa perkuliahan, adalah pencarian identitas jati diri kita, agar menjadi manusia yang berfikir, manusia yang berakal. Berkuliah artinya kita menentang apapun yang terjadi sampai kebijaksanaan itu terpilih dan layak untuk ditampilkan. Jangan mengambil langkah praktis, jangan membuat hal bodoh yang tidak mencerminkan anda sebagai mahasiswa, sadari anda sudah mahasiswa, yang kemudian anda siap menjalankan peran anda sebagai manusia yang berfikir, hendaknya kebodohan-kebodohan yang datang harus dituntaskan agar kalian menjadi seorang benar- benar mahasiswa. Apapun tentang persahabatan, percintaan unsur-unsur sosialitas jangan pernah ada, mereka semua mengikat tapi terus berjalan, ada hal yang lebih penting yaitu kita sebagai manusia yang berakal.

Baca juga : ngekos sendiri, atau barengan. Tips mahasiswa

Perkuliahan bukan sekedar unjuk taring, siapa yang punya uang, siapa yang tidak di dalam masyarakat, bukan untuk show off dan merendahkan orang lain, tidak untuk jaminan status sosial. diluar itu semua mahasiswa harus menjadi dirinya apa adanya, mandiri, bisa terbang menentukan jalan yang dibuat dengan sendiri.

Berkuliah tidak untuk siapa yang lebih hebat, siapa yang lebih bodoh, siapa yang melarat, siapa yang tersingkir. Lebih dari itu semua sama, kita semua harus berfikir, menentang semua hal dengan otak kita maka kita menjadi mahasiswa. Sekali lagi, semua yang kalian pikirkan sekarang adalah sia-sia, mari fokus kepada hari ini, detik ini dan saat ini, sambil menampilkan ayunan langkah kita dan berfikir kritis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kamu akan suka ini