Pengalaman umur 20an ambil rumah KPR

Pengalaman umur 20an ambil rumah KPR
Kpr

Mimpi memliki rumah Kpr di usia kepala 2, adalah impian semua orang, apalagi tuntutan biaya hidup yang serba mahal dan tinggi, membuat sebagian orang sangat sulit untuk menabung, terlebih ber-investasi dalam pembiayaan rumah. Seperti berbagai berita yang disajikan, bahwa semakin sulit untuk Gen-Z memiliki rumah, ditambah mungkin gaya hidup yang membebani generasi ini.

Tapi untungnya pemerintah sedikit melek tentang hal ini, pemerintah tahu, kemampuan masyarakat dalam membeli rumah sangat-sangat amat rendah ditambah, dengan total jumlah penduduk indonesia ang ratusan juta, mungkin angka yang tidak memiliki rumah sangat tinggi. Tapi dengan adanya rumah subsidi dengan skema KPR memberikan secercah harapan dalam pembiayaan kepemilikan rumah.

Pada tahun 2022, saya mengambil rumah KPR, walaupun masih indent, tetapi menurut saya masih menguntungkan, karena rumah yang saya ambil terdapat tanah hook, atau tanah lebih, KPR ini adalah tipe subsidi dari pemerintah untuk kalangan menengah kebawah. Atas dorongan orang tua juga akhirnya saya mengambil KPR subsidi, enaknya ternyata untuk uang muka bisa di cicil selama kurang lebih 6 bulan, ini memudahkan kita dalam mengambil rumah. Walaupun perjalanan yang cukup panjang, tapi proses tidak akan menghianati hasil. Jika dibilang apa pekerjaan saya sehingga bisa mengambil rumah KPR? Yups, pekerjaan saya hanya pedagang, dengan penghasilan yang tidak menentu, dan jelas tidak ada slip gaji untuk persyaratan pengambilan KPR, untungnya developers rumah membantu bagaimana skema pembuatan laporan keuangan untuk pengusaha/pedagang. Dan lagi-lagi saya bersyukur atas di bantunya proses ini. Apa saja yang saya lakukan sebagai persyaratan pengambilan rumah KPR.

1. Survey
Biasanya si pihak bank survei tempat usaha kita, ya nanya-nanya tentang penghasilan, omset, ramainya dagang.

2. Laporan rekening koran 6 bulan
Ini laporan rekening kita selama 6 bulan kebelakang ya di cetak dan print.

3.materai 40 biji
Nah materai yang banyak ini dibutuhkan untuk persyaratan

3. Kk dan ktp, bukti nikah jika sudah menikah
Persaratan klasik yang wajib untuk pengambilan apapun ya

4. Bukti tidak memliki rumah
Surat bukti tidak memiliki rumah dari kelurahan

5. Slip gaji/laporan keuangan
Kalo ada slip gaji bagi karyawan, klo pengusaha ya laporan keuangan.

6. Minimal jumlah penghasilan
Ini gaji penguasaha atau karyawan minimal 4 juta, klo single, kalo berkeluarga sekitar 6 jutaan

7. Bi checking
Ini penting, jangan sampe bi checking kita jelek kol 3 aja udah sulit.

Nah jika sudah semua diserahkan tinggal berdoa supaya lolos, dan lanjut akad serta serah terima kunci.

Oh ya pastikan tempat ambil rumahnya itu yang sudah padat penduduk, itu juga agar kredeblitas developers bisa terpecaya dan amanah.

Ya apa mungkin umur 20an bisa ambil rumah? Jawabanya bisa dengan konsistensi yang tinggi, kenapa tinggi, karena kita cicilan rumah tersebut bisa sampai 15 bahkan 20 tahun. Dibank mana saya mengambil rumah, jawabanya di bank BTN. Terimakasih semoga membantu kalian para gen Z

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kamu akan suka ini