Review Buku Etika Nilai Max Scheler

Review Buku Etika Nilai Max Scheler

Pada kesempatan kali ini mimin ingin mereview buku tentang etika nilai, penilaian dari max scheler, max scheler ini seorang filsuf yang berpengaruh dengan filosofisnya tentang etika nilai. Jadi langsung aja isinya yaitu menjabarkan apakah itu nilai, yang mimin tangkep nilai itu yang bisa dirasa individu atas apa yang dirasakan kepada objek lain, misal melihat lukisan nah kita merasakan bahwa lukisan itu indah, maka itulah nilai, jadi energi rasa ini yang memberi kita kepada penilaian. Max scheler dalam bukunya itu, menjelaskan berbagai macam nilai dari terendah ke yang tinggi, hubungan ini dibentuk secara hierarki. Jadi kayak manusia akan memasuki nilai paling rendah dulu lama kelamaan akan mempunyai nilai paling tinggi, ini dapat pengecualian, manusia tidak bakal sampai pada nilai tertinggi apabila dia salah memberikan nilai secara positif, jadi penilaian dia menuju kerendah terus atau disitu-situ aja gak ada kemajuan.

Baca Juga : Review Buku Gaya Filsafat Nietzsche

Nilai yang bagus menurut max scheler adalah nilai yang absolut dan tidak relatif, kerelatifan adalah hal yang simpang siur gak jelas, jadi nilai absolut ini seperti cinta kepada tuhan, cinta ke mahkluk lain begitu, nilai terendah yaitu nilai kepuasan indrawi, kesenangan, kenikmatan, nilai ini bukan nilai absolut lama kelamaan akan pudar, lanjut ke nilai diatasnya yaitu nilai kesehatan, pengetahun, ke 3 ada nilai vitalis atau kehidupan dan terakhir nilai cinta kalo tidak salah hehe. Berbeda dari yang lain, pembawaan nilai max scheler itu bukan berdasarkan pemikiran, tetapi berdasarkan intuisi atau perasaan manusia itu sendiri, kenapa begitu hehehe, mimin juga kurang tau. Kalo dilihat dari sepak terjang kehidupan max scheler kenapa dia memilih intuisi dari pada pemikiran, karena yah riwayat hidupnya berhubungan dengan cinta, penderitaan bersama istri dan sempat berganti pasangan juga, mungkin inilah batin max scheler juga ikut mempengaruhi dalam sudut pandangnya tentang nilai. Nah nilai yang tidak bisa dibagi merupakan nilai tertinggi, sedangkan nilai yang bisa dibagi biasanya dari materil contoh uang, pakaian makanan, maka hal ini nilai yang bersifat sementara dan rendah, misal nilai yang tidak bisa dibagi nilai seni, nilai spiritual, hanya orang- orang itu yang merasakan puncak dari penilaian ini. Secara hierarkis nilai max scheler ini saling bersinggungan, anggeplah ada nilai yang rendah misal nilai nafsu, tapi jika nilai nafsu ini mempengaruhi tingkat kehidupan akan keharmonisan maka nilai itu tidak rendah, jadi nilai yang baik tidak bisa dipisahkan secara satu-satu harus secara keseluruhan dan berkesinambungan. ada juga nilai yang menjadi ancaman, biasanya ini nilai yang merugikan bersifan dekaden (merosot) nah person (orang) sangat berpengaruh dalam mengendalikan nilai tersebut, jangan sampai mempersepsi nilai yang kita anggap tinggi ternyata pada akhirnya nilai itu bersifat rendah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kamu akan suka ini