Teman Kelompok Kuliah yang Bikin Emosi

Teman Kelompok Kuliah yang Bikin Emosi
sumber gambar https://wallpapercave.com/w/wp1838746

Pembelajaran diperkuliahan biasanya tidak hanya mengandalkan tugas individu, tetapi ada juga tugas kelompok. Nah banyak mahasiswa yang mengeluh, terutama di forum-forum ke-mahasiswaan tentang sifat-sifat teman kelompok yang menjengkelkan dan bikin emosi. Jika kalian pernah mengalami pasti tahu sifat-sifat ini, mari kita uraikan sifat yang bikin emosi teman kelompok kuliah

1. Apatis

Pasti kalian pernah mengalami ini dari semua orang yang ada di dalam kelompok, pasti ada yang apatis dan tidak peduli tentang tugas-tugas yang diberikan dosen. orang yang apatis cenderung hanya mengikuti kemauan kelompok saja ya istilahnya mending kebawa arus dari pada capek mikir, negatifnya sikap seperti ini akan mendorong orang tidak punya kemauan untuk berkembang dan cenderung tidak termotivasi serta berkurangnya daya semangat dalam belajar, akibatnya tugas-tugas apapun yang dikerjakan akan terbengkalai. sifat yang pertama inii sungguh tidak layak ditiru.

2. Sibuk

Nah ini mimin yang sering temui dari sharing teman, bahwa ada saja teman kelompok yang super sibuk, ketika diajak kerja kelompok dengan alasan tidak bisa hadir karena ada kesibukan yang tidak bisa ditunda, ketika tugas sudah diberikan dan tidak tepat waktu alesanya karena ada kesibukan lain, mungkin sebenarnya kesibukan mereka itu tidak bisa kita atur, tetapi harusnya setiap individu harus peka terhadap tanggung jawabnya masing-masing, jangan karena tugas tersebut ringan dan banyak yang menangani malah membuat kita terlalu menganggap hal sepele.

3. Tidak bertanggung jawab

Ketika mendapat tugas kelompok dan sudah dibagikan secara rata kepada setiap individu, ternyata masih saja ditemukan orang-orang yang cenderung melimpahkan tugasnya kepada teman lain, yang mimin temukan biasanya kebanyakan dilimpahkan kepada pemimpin, yup diluar kesibukan setiap orang seharusnya tanggung jawab tugas harus bisa ditangani sendiri, hal sepele seperti ini pun tidak bisa dikerjakan apalagi mengurus hidupnya sendiri.

4. Perfeksionis

Nah ini tipikal individu yang biasanya terdepan dalam melakukan sesi kerja kelompok, biasanya individu perfeksionis orangnya tidak mau kalah dengan yang lain, dan ingin membuat hal yang rumit menjadi mudah dan jelas, sebenernya perfeksionis dalam kelompok sangat bagus, selain agar memberikan dorongan motivasi untuk berkembang kepada diri sendiri, perfeksionis memberikan struktur kejelasan tugas kelompok, tapi ada negatifnya, seperti apa? Perfeksionis ini negatifnya hanya sebagai bentuk membuktikan semata ya istilahnya hanya pamer kemampuan, tetapi tidak memiliki daya mengikat dan ber-empati, yap contohnya individu tersebut membuat berbagai macam ide, gaya Bahasa yang bagus, tetapi hal itu hanya untuk sebagai pameran gaya, dan tidak ada esensi dalam membentuk kelompok, secara tidak langsung hal seperti ini sulit di nilai tapi mudah dirasakan oleh kalian. Endingnya yang buruk ini dari perfekionis cenderung lebih besar menghakimi kesalahan orang-orang yang tidak sesuai dengan keinginanya.

5. Pemalu

yang ini sebenarnya banyak sekali yang mengalami, tapi juga ada individu yang memang sangat sulit hanya untuk sekedar berbicara dan mengeluarkan ide-idenya, sebenarnya individu tersebut cenderung malu dan tidak bodoh, hanya saja biasanya individu tersebut harus diberikan ruang untuk seperti, memperkenalkan diri, harus disapa terlebih dahulu dan membuat lingkungan yang positif. Hanya saja negatifnya ketika individu seperti ini ditertawai, mereka akan langsung menutup diri. Jadi kita sebagai teman kelompok seharusnya lebih berbelas kasih kepada orang seperti ini.

baca juga: Review Buku Mendidik Manusia

Lalu apa yang harus dilakukan ketika kita berada dalam tugas kelompok, yang saya jelaskan berikut ini adalah soal kepemimpinan, karena kepemimpinan sangat penting dalam membawa kelompok ke tempat yang baik sehingga bisa mendapatkan pencapaian yang bagus, berikut hal yang harus dilakukan pemimpin dalam sebuah tugas kelompok

  1. Lebih mengajak aktif dan berdialog kepada teman kelompok, istilahnya kita yang harus menjadi penggerak suasana yang positif untuk lingkungan kelompok
  2. Seorang pemimpin harus tegas, dalam arti ini pemimpin harus memberikan konsistensi serta arahan kepada kelompoknya, ketika harus keras maka lakukanlah, ketika harus lembut maka lakukanlah, kepemimpinan yang situasional ini akan memberikan angin baru kepada lingkungan kelompok.
  3. Pemimpin harus lebih humoris, ya istilahnya menjadi jiwa yang friendly kepada siapapun, jadi semua anggota kelompok akan sangat nyaman.
  4. Seorang pemimpin harus terbuka dan demokrasi kepada kelompoknya, jadi sebenarnya bukan tanggung jawab hanya dibebankan kepada pemimpin, karena kelompok yang baik itu harus diutamakan kebersamaan, jadi apapun hasilnya semua bentuk tanggung jawab diarahkan kepada setiap anggota, dan nantinya setiap anggota tersebut akan merasakan tanggung jawab dengan sendirinya.

Kesimpulan

Dari banyaknya sifat-sifat kelompok terdapat berbagai macam sifat yaitu apatis, pemalu, tidak bertanggung jawab, sibuk. Kemudian saran agar menjadi kelompok yang baik adalah mulai dari kepemimpinan yang bersahabat, tegas, dan demokrasi. Terimakasih sudah menyimak semoga kalian bisa mengerjakan tugas kelompok dengan lancar dan mendapatkan pencapaian yang baik.

sumber referensi

alodokter apatis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kamu akan suka ini