Tips Orang Tua dalam Mendidik Anak

Tips Orang Tua dalam Mendidik Anak
mendidik anak

Hallo semua, saat ini saya akan memberikan informasi seputar Tips orang tua dalam mendidik anak-anak, tips ini berdasarkan isi dalam  “Buku Berani Bahagia” yang ditulis oleh Ichiro Kishimi & dan Fumitake Koga. sekedar informasi buku berani bahagia merupakan kelanjutan dari buku sebelumnya yaitu “Berani Tidak disukai” untuk para pembaca disarankan membaca buku ke-2 nya.

Dalam buku yang ke 2 Berani Bahagia di bagian awal menjelaskan tentang bagaimana orang tua bersikap pada anaknya, bahwa selama ini di dunia kita, orang tua dalam mendidik anaknya didasarkan pada kasih sayang yang berlebihan sehingga anak tidak berkembang dengan sendirinya, tidak bisa menemukan kreativitas sendiri. Oleh sebab itu Ichiro Kishimi & Fumitake Koga dalam bukunya menerangkan beberapa hal peran Orang Tua dalam mendidik anaknya, bisa juga kita tangkap sebagai tips-tips. Baik langsung saja ada beberapa hal yang orang tua harus sadari.

Judul         : Berani Bahagia

Penulis      : Ichiro Kishimi & dan Fumitake Koga

penerbit    : PT Gramedia Pustaka Utama

ISBN           :978-602-06-4770-8

Halaman   : 335

Tahun        : 2020

1. Berikan Kebebasan (space of freedom)

Didalam buku Berani Bahagia orang tua harus memberikan kebebasan kepada anaknya dalam kehidupan, baik dalam menjalani sekolah, kegiatan diluar, bahkan ditempat kerja. keputusan yang diambil oleh si anak, biarkan anak-anak menjalani keputusan sendiri, bagaimana jika anak itu tidak mampu mengambil keputusan? Jawabanya, orang tua bertugas membimbing, dan memberikan pengetahuan kepada si anak, kemudian anak itu memberikan keputusan yang diambilnya, tugas orang tua tidak boleh intervensi dalam keputusan anak.

2. Mendukung Keputusan Anak

Orang tua harus selalu memberikan dukungan kepada anaknya, apapun yang diambil oleh si anak, beberapa tipe orang tua kadang-kala lebih otoriter memaksa kehendak apa yang di inginkan oleh para orang tua, hal ini tentu tidak baik, selayaknya anak-anak harus dapat menjalani kehidupan yang diinginkanya. Biasanya jika para orang tua memaksa kehendaknya untuk intervensi kepada si anak, maka kita bisa menemukan anak-anak akan melawan, biasanya dengan pola hidup yang tidak baik, pulang jam malam, mengurung diri, ada rasa tidak percaya diri pada si anak, dampak seperti itu harus dihindari, maka dari sekarang cobalah untuk mengerti keputusan anak-anak kalian.

3. Bersikap Netral

Selanjutnya para orang tua harus bersikap netral kepada anak-anak, jika yang dilakukan salah maka harus dibimbing dan diberitahu, ada sebagian orang tua yang tidak bertindak ketika yang dilakukan anak-anak melanggar tindakan yang salah, sikap seperti itu adalah bentuk tidak netral dan alih-alih mensetujui tindakan tersebut. Jangan membela anak ketika salah, dan jangan memberikan pujian berlebihan jika anak-anak mendapat penghargaan. Lakukan sewajarnya.

Baca Juga: 5 alasan mahasiswa baru wajib punya laptop

4. Jangan memberikan hadiah

Jika anak ranking 1 dikelas maka orang tua wajib memberi hadiah, apakah tindakan itu benar? Tentu salah. Memberi hadiah akan menjadikan anak terbiasa dengan sikap korupsi, dan di kemudian hari anak-anak itu enggan melakukan tugasnya jika tidak diberi hadiah, dampaknya akan males, dan tidak kontributif. Anak-anak diasuh dengan sistem reward adalah pola yang salah. Jadi biasakan jangan pernah memberikan anak-anak hadiah, hal itu tidak baik dilakukan. Bentuk apresiasi yang baik kepada anak adalah, bahwa anak itu sudah berkontributif dan memberikan dampak positif pada lingkunganya, tidak perlu diberi hadiah.

5. Mandiri

Semua poin-poin diatas adalah agar anak menjadi mandiri atau berdikari berdiri diatas kaki sendiri, ketika sudah dewasa anak-anak itu bagaikan burung yang bebas di alam liar, dan bebas menentukan kehendaknya. Sikap mandiri akan berdampak baik bagi kelangsungan hidup sehari-hari anak-anak. Anak-anak akan sadar akan keputusanya, berani bertindak, berani melangkah, percaya diri, dan berkontribusi adalah ceriman sikap Mandiri

kesimpulan

mendidik anak harus memberikan kebebasan dan bukan intervensi yang mengambil hak anak, ini dilakukan agar anak-anak bisa mandiri dan menentukan kehidupanya sendiri. mendidik anak merupakan hal utama orang tua yang harus di berikan kepada anaknya. Semoga dengan tulisan ini bisa memberikan sudut pandang yang baik bagi para orang tua dalam memberikan asuhan kepada anak-anaknya, poin-poin diatas murni hasil rangkuman yang saya dapat dari buku Berani Bahagia karya Ichiro Kishimi & Fumitake Koga, alangkah baiknya jika para pembaca membaca bukunya secara langsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kamu akan suka ini